Pertarungan di game pembuka berlangsung cukup sengit. Kejar mengejar angka tak bisa dihindari, sayang pengembalian Intan gagal menyebrang net hingga akhirnya game pertama harus ia lepas dengan skor tipis 24-26.

“Di game pertama saya sempat ragu-ragu, masih agak takut. Permainan juga belum in, saat memimpin juga, saya malah balik ragu,” ujar Intan.

Kekalahan Intan di game pertama membuat dirinya bermain lebih apik lagi di game kedua. Intan terlihat sangat mendominasi, akurasi pukulan, serta lawan yang sepertinya mulai terkuras staminanya membuat atlet asal PB Djarum Kudus tersebut mampu mencuri kemenangan di dua game berikutnya dengan 21-8 dan 21-10.

“Sebenarnya di game kedua saya masih merasa bermain ragu-ragu. Namun, saya mencoba untuk memaksakan bermain rally-rally panjang hingga akhirnya lawanpun terlihat kelelahan yang membuat keuntungan bagi saya untuk bisa meraih game kedua dan ketiga tadi,” lanjutnya.

Di babak kedua, Intan sudah dinanti oleh Jesica Moeljati dari Shamrock Medan yang menang mudah 3-21 dan 5-21 atas wakil tuan rumah, Lechi Rama Indah asal PB Sahabat.

“Lawan besok ulet, dia tidak gampang mati. Saya harus lebih sabar, semoga tidak bermain seperti tadi, harus sudah bisa memegang permainan sejak awal,” pungkasnya.

Sementara itu, unggulan lainnya belum mulai berlaga setelah mereka mendapat bye di babak pertama. Misalnya unggulan teratas, Aprilia Yuswandari yang merupakan wakil Semen Gresik langsung melaju ke babak kedua untuk berjumpa dengan pemain muda Jaya Raya, Erlina Kurniati yang menang 21-13 dan 21-9 atas Kharisma Budiwati dari Hi Qua Wijaya. Sementara Elizabeth Purwaningtyas yang diunggulkan ditempat kedua akan memulai laga di babak kedua dengan menantang, Berliyan Sudrajat yang juga dari Semen Gresik. Berliyan melangkah ke babak kedua setelah menang dua game langsung 21-15 dan 21-6 atas Desyeni dari Guna Dharma.

Hingga berita ini diturunkan, tengah berlangsung laga babak pertama tunggal dewasa putra.