(Djarum Sirnas Bali Open) Tumbangkan Unggulan Pertama

Gina Revina Aristy (Mutiara Cardinal) menyambut pengembalian.
Gina Revina Aristy (Mutiara Cardinal) menyambut pengembalian.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Denpasar | Kejutan sudah tersaji di babak pertama tunggal taruna putri Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018 dengan tumbangnya unggulan pertama asal Exist, Eprilia Mega Ayu Swastika atas pebulutangkis besutan Mutiara Cardinal Bandung, Gina Revina Aristy. Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Gina menang dua game langsung 21-18 dan 21-9.

Berhasil mencuri kemenangan dari salah satu tunggal putri terbaik milik Exist Jakarta, spontan membuat Gina terkejut. Pasalnya, Gina yang notabene masih bermain di level remaja, mampu mengalahkan unggulan pertama pada penampilan perdananya turun di nomor taruna.

“Pastinya senang bisa menang, agak nggak nyangka aja bisa ngalahin unggulan pertama. Awalnya saya sudah pasrah, tapi waktu lihat mainnya di awal pertandingan, saya rasa masih seimbang, jadi masih ada harapan buat menang,” kata Gina Revina kepada Djarumbadminton.com selepas pertandingan.

Pertandingan di game pertama berlangsung cukup ketat. Kedua pebulutangkis sempat memperlihatkan aksi kejar mengejar poin. Namun Gina tampil lebih cermat dalam mengantisipasi kondisi angin di lapangan. Pada game kedua, Eprilia tak mampu mengembangkan pola permainannya yang justru dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Gina.

“Hari ini saya lagi enak mainnya. Lawan malah kelihatan nggak enak main. Di game kedua saya menang angin. Lawan nggak bisa ngolah bola karena kalah angin. Makanya, begitu ada kesempatan langsung saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Pada babak dua tunggal taruna putri Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018, besok (6/11), Gina akan berhadapan dengan wakil PB Djarum Kudus, Bilqis Prasista yang berhasil menang mudah 21-14 dan 21-4 di babak pertama atas pebulutangkis tuan rumah, Ni Komang Pranitha Satya Vidanti dari PB Batur Bangli.

“Untuk pertandingan besok pastinya saya harus jaga kondisi, soalnya saya bermain di nomor taruna dan remaja. Target di taruna sih pengennya bisa lolos delapan besar. Fokus satu demi satu dulu aja,” pungkasnya.