Sempat berjalan ketat di awal laga, ternyata Ghina mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri. “Di game pertama tadi saya masih sering mati sendiri, kurang safe mainnya. Baru main pertama juga, jadi masih harus beradaptasi dengan lapangan, soalnya tadi lapangan agak berangin,” ujar Ghina usai laga.

Rintangan berat bakal dijumpai Ghina di laga babak kedua besok, Selasa (22/8). Pasalnya, unggulan empat dari Exist Jakarta, Bening Sri Rahayu sudah menunggunya. Pertemuan besok akan menjadi ketiga kalinya bagi kedua pemain itu. Di dua laga sebelumnya, Ghina harus mengakui kekalhan atas Bening.

“Untuk besok harus lebih siap lagi dan harus lebih aktif di lapangan. Dua kali pertemuan memang selalu kalah, terakhir kalah di Bandung dan dua game langsung. Waktu itu kalah karena banyak mati sendiri dan saya nggak percaya diri lawan yang lebih diunggulkan. Tetapi saya berharap besok harus lebih baik lagi,” pungkasnya.

Selain Ghina, PB Djarum mengirim dua tunggal putri lainnya. Desima Aqmar Syarafina dan Wulan Cahya Utami Suko Putri. Wulan sendiri mendapat bye di babak pertama, sementara Desima berhasil menang 21-19 dan 21-10 atas Hana Sri Najilah dari Exist Jakarta.