(Djarum Sirnas Jawa Tengah Open) Tempatnya Mengasah Mental

Febby Valencia Dwijayanti Gani/Rayhan Vania Salsabila (Pelatnas) menyambar pengembalian.
Febby Valencia Dwijayanti Gani/Rayhan Vania Salsabila (Pelatnas) menyambar pengembalian.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Purwokerto | Ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019 dinilai pelatih ganda putri Pelatnas Pratama Indonesia, Rudy Gunawan Haditono sebagai tempat yang sangat tepat untuk mengasah serta menguji mental bertarung anak asuhannya itu. Febby Valencia Dwijayanti Gani/Rayhan Vania Salsabila menjadi satu dari tiga pasang ganda putri pelatnas pratama yang diboyong Rudy ke Purwokerto, dan berhasil melaju ke babak final.

Namun sayang, Febby/Vania belum berhasil merebut tahta juara pada seri pembuka Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019 ini setelah dipaksa menyerah dalam pertarungan tiga game atas pasangan ganda putri senior, Nadiya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah dari PB Pertamina Fastron dan PB Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 21-18, 14-21 dan 16-21.

“Sebetulnya anak-anak tidak ditargetkan gelar saat saya bawa ke kejuaraan ini. Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019 ini kita jadikan sebagai arena mencari pengalaman. Meski begitu, kita tetap menargetkan mereka untuk mematangkan dan mempertajam mental serta penyesuaian situasi pertandingan mereka di lapangan dengan pemain-pemain yang matang,” jelas Rudy kepada Djarumbadminton.com.

Selain Febby/Rayhan, Metya Inayah Cindiani/Amalia Cahaya Pratiwi dan Melani Mamahit/Tryola Nadia juga turut diboyong Rudy pada kejuaraan kali ini. Namun Metya/Amalia dan Melani/Tryola belum berhasil berbicara banyak, dan harus tersingkir di babak awal. Kendati demikian, Rudy mengatakan ada sedikit progres yang diperlihatkan anak asuhannya itu.

“Saya rasa anak-anak sudah memperlihatkan progres positif meskipun belum signifikan. Dari pertandingan ke pertandingan saya rasa sudah cukup baik, ada peningkatannya. Tapi saya rasa, khususnya untuk Febby/Rahyan, mereka tinggal memperbaiki lagi komunikasinya di lapangan, karena mereka pasangan baru,” ungkapnya.

Lebih lanjut Rudy mengatakan bila pasukan ganda putri Pelatnas Pratama Indonesia akan mengikuti empat dari delapan agenda Djarum Sirkuit Nasional di tahun ini. “Program kita, akan menurunkan anak-anak ganda putri pratama ke empat kejuaraan Djarum Sirnas Premier di tahun ini, dengan catatan selagi tidak bentrok dengan jadwal internasional mereka,” katanya.

“Saat ini, kita sedang terus berupaya untuk melakukan bongkar pasang komposisi pemain untuk persiapan Asian Junior Championships (AJC) dan World Junior Championships (WJC). Kita sedang meramu racikan terbaik. Maka dari itu, ketahanan fisik, kecepatan dan power menjadi PR utama ganda putri pratama Indonesia,” pungkasnya.