(Djarum Sirnas Kalimantan Selatan Open) Dinar Belum Temui Kendala

Dinar Dyah Ayustine (Pertamina Fastron) menyambut pengembalian.
Dinar Dyah Ayustine (Pertamina Fastron) menyambut pengembalian.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Banjarmasin | Unggulan pertama tunggal dewasa putri asal PB Pertamina Fastron, Dinar Dyah Ayustine belum menemui kendala serius saat menjalani laga perdananya di babak dua Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019 melawan wakil PB Mutiara Cardinal Bandung, Gina Revina Aristy. Bertanding di GOR Berkat Abadi, Banjarmasin, Rabu (31/7), Dinar menang dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-16.

Dalam pertarungan yang berlangsung selama 35 menit itu, Dinar terlihat cukup menguasai jalannya permainan sejak awal hingga akhir laga. “Alhamdulillah di pertandingan tadi mainnya sudah enak. Nggak ada kendala yang besar. Ya mudah-mudahan bisa tetap konsisten,” ujar Dinar Dyah Ayustine kepada Djarumbadminton.com, selepas pertandingan.

Dinar juga berharap bisa memperbaiki hasil kurang memuaskan yang didapatkannya pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019, Juni lalu. Saat itu, Dinar harus tersingkir di babak 16 besar setelah tumbang 21-11, 16-21 dan 22-24 dari wakil Jepang, Ayaho Sugino.

Kemenangan ini otomatis mengantarkan Dinar ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019. Selanjutnya, tunggal putri andalan PB Pertamina Fastron ini akan ditantang wakil tuan rumah, Isra Faradilla dari PB Berkat Abadi Banjarmasin. “Untuk pertandingan besok yang penting jaga fokusnya saja. Nggak mau muluk-muluk, jadi harus fokus satu per satu,” tutupnya.

Sementara itu, pelatih PB Pertamina Fastron, Ardiansyah Putra mengatakan bila Dinar punya peluang untuk merebut tahta tertinggi di Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019 ini. Kita melihat adanya peluang dari Dinar. Ya, semoga saja kita bisa merebut lebih dari satu gelar dari kejuaraan kali ini,” kata Ardiansyah.

“Dinar sudah punya persiapan yang cukup matang sebelum berangkat ke sini. Sebelumnya dia lebih difokuskan kepada pengembalian kondisi fisiknya saja. Karena kalau berbicara teknik, saya rasa Dinar tidak ada masalah dengan itu. Dia pemain yang bagus. Satu bulan terakhir dia juga sudah mulai melakukan penyesuaian dengan program latihan kita untuk mengembalikan fisiknya,” tandasnya.