Unggulan pertama ini memastikan diri keluar sebagai juara, setelah di laga final siang tadi, Sabtu (17/3), mampu mengalahkan pasangan Afrizal Restu Illahi/Nahla Aufa Dhia Ulhaq (Jaya Raya Jakarta) dengan 16-21, 21-18, dan 21-18 dalam waktu 65 menit.
“Senang sekali karena bisa mencapai target juara di seri pertama tahun ini. Sejak babak pertama sampai final barusan saya pribadi merasa sudah mengeluarkan kemampuan terbaik. Semoga saja di turnamen-turnamen berikutinya bisa tetap konsisten,” ujar Alif usai laga.
Sempat kalah di game pertama, diakui mereka jika faktor angin yang tidak biasnya menjadi salah satu alasannya kalah.
“Game pertama tadi anginnya beda karena mungkin di luar hujan, jadi kami belum bisa menyesuaikan keadaan. Terus di game kedua kami berusaha bermain sabar saja tidak terburu-buru menyerang,” ujar Alif.
Pindah di game ketiga, Alif/Vania sebenarnya kembali tak mampu mengawali permainan dengan baik. Mereka harus tertinggal angka 5-10 terlebih dahulu, meski akhirnya mampu membalikan keadaan menjadi 11-10.“Game ketiga kami benar-benar hilang fokus di awal,” singkat Vania.
Selanjutnya, Alif/Vania akan bersaing di Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix yang akan berlangsung 3 hingga 8 April 2018 mendatang.


