Tak terkecuali bagi unggulan kedua asal Telkom Bandung, Habib Alfariz/Steven Henri Cornelis. Menghadapi pasangan non unggulan asal Victory Bogor, Ghiyats Afif Waliyuddin/Muhammad Juan Elgiffani, Habib/Steven harus bersusah payah sebelum akhirnya memastikan diri menggenggam tiket babak kedua, usai melakoni pertarungan tiga game dengan kemenangan 21-19, 20-22, dan 21-16.

Setelah ditemui usai laga, ternyata Steven mengaku jika dirinya terkena cedera engkel kaki sebelah kanan pada saat latihan beberapa hari yang lalu. Faktor itulah yang menjadi alasannya mengapa dipertandingan tadi cukup sulit untuk bisa mereka selesaikan dengan sempurna.

“Memang diprediksi sebelumnya pertandingan bakal sengit. Karena saya sendiri saat ini sedang cedera engkel, jadi tadi dilapangan tidak bisa maksimal,” ujar Steven.

Ketika ditanya soal kenapa masih memaksakan untuk bertanding, diakui Steven jika dirinya masih merasa mampu dan sudah tanggung ditargetkan untuk juara.

“Saya masih merasa mampu untuk memaksakan, terus juga sebelumnya kami ditargetkan untuk juara,” kata Steven.

Habib/Steven sendiri pada tahun 2017 lalu merupakan pemilik gelar juara Djarum Sirnas Batam dan Mataram. Dan di tahun 2018 ini, keduanya mengaku siap untuk bisa melebihi pencapaiannya tahun lalu.

“Tahun ini kami merasa lebih optimis untuk bisa melebihi pencapaian tahun lalu, karena melihat persaingan pun kami rasa tidak terlalu berat seperti tahun lalu. Kali in banyak lawan-lawan kami yang baru naik ke taruna, jadi lebih percaya diri saja,” kata Habib.

“Target kami tahun ini pokoknya semoga bisa meraih lima gelar juara Djarum Sirnas,” tutup Steven.

Di babak kedua besok, Kamis (15/3), Habib/Steven akan berjumpa dengan wakil Djarum Kudus, I Putu Pande Sheva Brahmantya Putra/Rahmad Julio Rafli Ritonga.