“Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah sadar dan sudah membaik. Tadi dia sempat pingsan. Untungnya penanganan tim medis cepat. Alhamdulillah tidak ada yang serius,” tutur pelatih PB Berkat Abadi Banjarmasin, Febby Angguni kepada Djarumbadminton.com.
Gabriela mengalami sesak nafas saat pertarungan sudah berjalan selama 56 menit. Saat itu, seketika ia terduduk dan terjatuh di pinggir lapangan. Beruntung tim medis yang bertugas langsung memberikan pertolongan pertama kepada Gabriela. Saat itu juga, Gabriela langsung ditandu keluar lapangan dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun demi penanganan yang lebih lanjut.
“Gabriela mengalami sesak nafas. Alhamdulillah sekarang sudah membaik,” kata febby.
Sebelum mengalami sesak nafas, Gabriela sempat mengamankan game pertama dengan kemenangan 21-18. Kemudian ia harus kehilangan game kedua. Memasuki game penentu, penampilannya cenderung menurun.
Ternyata saat mengawali permainan di game ketiga, Gabriela sudah sedikit merasakan sesak, namun ia terus berusaha untuk menuntaskan permainan. Namun sayangnya, Gabriela harus menyerahkan gelar juara tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019 ini kepada Dinar.
“Alhamdulillah, pastinya senang bisa dapat empat gelar dari delapan seri di tahun ini, tapi rasanya tidak puas karena harus menang dengan kondisi seperti ini, belum selesai. Saya turut prihatin juga dengan apa yang dialami Gabriela. Semoga ia bisa segera pulih,” ungkap Dinar Dyah Ayustine.