(Djarum Sirnas Sulsel 2018) Makassar Kembali Menjadi Tuan Rumah Djarum Sirnas Sulawesi

Ketua Umum Pengprov PBSI Sulawesi Selatan, Devo Khaddafi
Sambutan Ketua Umum Pengprov PBSI Sulawesi Selatan, Devo Khaddafi
Sirkuit Nasional ‐ Created by DEA

Seri keempat Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Open 2018 diselenggarakan di Kota Makassar Sulawesi Selatan pada 06 - 11 Agustus 2018. Ini merupakan kali kedua Kota Makassar menjadi tuan rumah Djarum Sirnas setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2016 lalu. Turnamen yang berhadiah total 280 Juta Rupiah ini akan digelar di Gor Sudiang Makassar Sulawesi Selatan dengan jumlah peserta mencapai 521 Orang.

“Sirkuit Nasional Sulawesi Selatan Open 2018 tahun ini mendapatkan peserta yang cukup banyak, pada saat kami menutup pendaftaran, total peserta yang terdaftar sebanyak 521 orang dan terdiri dari 76 club yang ada di Indonesia,” ujar Devo Khadafi saat menyampaikan laporan pada acara pembukaan di rumah pejabat Gubernur Sulawesi Selatan.

Selain terdiri dari 76 klub dari seluruh Indonesia, Sirnas Sulawesi 2018 ini kedatangan peserta dari 2 negara sahabat yakni, Malaysia dan India. Keikutsertaan mereka di Sirnas akan menjadikan ajang ini semakin menarik. Turnamen ini akan mempertandingkan kategori remaja, taruna dan dewasa. Adapun hadiahnya itu meningkat 60 Juta Rupiah dari Sirnas Sulawesi 2016 lalu yang diangka 220 juta rupiah.

“Peserta dari luar negeri yang ikut berpartisipasi pada kegiatan ini yaitu dari Malaysia dan India. Adapun kategori yang dipertandingankan pada Sirnas Sulawesi Selatan Open 2018 adalah remaja, taruna dan dewasa dengan memperebutkan hadiah sebesar 280 juta rupiah, naik 60 Juta dari Sirnas Sulawesi Selatan 2 Tahun lalu,” ucap Devo selaku Ketua Umum PBSI Sulawesi Selatan.

Menjadi tuan rumah pada sirnas tahun ini menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bagi pemerintah Sulawesi Selatan khususnya warga masyarakat Makassar, bahwasannya turnamen ini adalah turnamen besar yang diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari klub yang ada di Indonesia.

“ini menjadi suatu kebanggaan kami karena secara tidak langsung sirnas ini merupakan dambaan buat atlet-atlet yang ada di seluruh Indonesia agar mampu berprestasi dan mendapatkan point untuk mencapai yang terbaik dan bisa melangkah ke turnamen yang lebih besar lagi,” pungkasnya