Kejar mengejar angka dan jual beli serangan terjadi hampir disepanjang pertandingan. Di game pertama, Jeka/Vita yang baru kali ini berpasangan, berhasil menang tipis setelah sempat tertinggal 15-19. Mereka menutup game pertama setelah meraih enam angka beruntun, 21-19. Keseruan pun terjadi di game kedua, Jeka/Vita yang sempat memimpin 15-13, justru balik tertinggal setelah Jeka dua kali gagal menyebrangkan net, 15-17.
Permainan cantik Vita di depan net, berhasil menyamakan kedudukan diangka 19. Tetapi kemudian, netting silang Vita justru jatuh di luar lapangan dan membuat mereka tertinggal 19-20. Namun sepertinya dewi fortuna tengah memihak Jeka/Vita, mereka mampu balik memimpin 21-20 dan akhirnya meraih gelar juara dengan 23-21.
“Di pertandingan tadi kami berusaha untuk menekan, dan saya pribadi berusaha untuk tidak lengah karena saya membawa junior saya,” ujar Vita usai laga.
Disisi lain, Jeka pun mengaku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang baru pertama kali ia dapatkan ini. “Saya baru naik dewasa, dan tentu saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya berusaha tampil mati-matian, ditambah saya juga mendapat banyak bimbingan dari Vita,” tutur atlet yang baru debut di kelas dewasa ini.
Usai kemenangan ini, Vita mengaku belum mengetahui apakah akan kembali dipasangkan dengan Jeka di turnamen berikutnya. “Kedepannya belum tahu, tapi hasil disini cukup bagus dan kami punya harapan,” pugnkas Vita.
Sementara itu, Ardiansyah Putra menyayangkan kekalahan bersama pasangannya Devi Tika di pertandingan tadi. Pasalnya, beberapa kali pasangan unggulan pertama tersebut sempat memipin angka di kedua game tersebut.
"Sayang sekali kami tidak bisa menang dipertandingan tadi, padahal beberapa kali kami sering unggul angka dari lawan. Semoga dipertandingan berikutnya, kami bisa memberikan hasil yang lebih baik."


