Diunggulkan di posisi kedua, Aris/Dian tidak lantas berada di atas angin. Mereka tetap mewaspadai pergerakan lawan. Nadya/Khaeriah memang diunggulkan di bawah Aris/Dian, yaitu di posisi lima. Namun, pasangan ini tidak dapat dipandang sebelah mata.

Nadya Melati merupakan pemain ganda senior yang telah lama berkecimpung di dunia bukutangkis. Di tahun 2011, ia pernah menyabet runner up Indonesia Open bersama Vita Marissa. Sementara pasangannya, Khaeriah Rosmini, pernah mengecap pendidikan di Pelatnas Cipayung.

"Mereka lebih senior dan berpengalaman. Bola-bola dari mereka pasti lebih akurat. Kita coba lebih siap dan semangat lagi. Modalnya fisik aja, harus berani main capek," aku Aris.

Aris/Dian memastikan diri melaju ke semifinal usai mengalahkan pasangan Lita Nurlita/Natalia Poluakan yang juga lebih senior dari mereka, lewat skor 26-24 dan 21-15. Sedangkan Nadya/Khaeriah lolos setelah menaklukkan Dara Ayu Setiawati/Tresna Novelia, 21-14 dan 21-13.

Partai semifinal ganda putri lainnya akan menampilkan laga antara juara Sirnas Balikpapan, Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia, melawan Deariska Medita Putri/Nurbeta Kwanrico. Devi/Keshya meraih tempat di semifinal setelah menang 23-21 dan 21-16 atas Ery Octaviani/G. Agnestia. Sementara Deariska/Nurbeta melaju usai menang walkover atas Andreani Ratna Sari/Maya Rosita.