Menurut Mazziyah, kunci kemenangannya atas Rusydina itu adalah ketenangan saat bermain. Tak ada beban target yang dipasangkan pelatih kepadanya. Tapi, ia paham betul, menjadi juara adalah keinginan semua atlet.
"Pelatih tidak bebanin apapun. Saya diminta main santai tapi tetap usaha untuk menang. Jangan sampai target jadi beban dan mainnya jadi tidak bagus," jelas Mazziyah.
Sesuai jadwal, Mazziyah yang menempati unggulan keempat itu akan bertemu dengan Ganis Nurrahmadani, Jumat (17/5). Keduanya akan berebut tempat di semifinal.
Ganis melaju ke perempat final usai membekuk Ruselli Hartawan dengan skor 21-19, 7-21, 21-12. Mazziyah memang lebih diunggulkan dari pada Ganis yang merupakan unggulan keenam.
Tapi, tak sedikit pun Ganis gentar. "Berusaha sebaik mungkin saja. Soalnya kekuatan tunggal putri seimbang," tutur Ganis.



