Motivasi setiap atlet pun sama, menjadi juara. Dan ternyata ada tiga atlet yang sanggup menunjukkan bahwa mereka adalah atlet yang patut diwaspadai.Ada tiga atlet spesialis ganda yang berhasil meraih dua gelar juara. Pertama, adalah Vita Marissa. Atlet PB Djarum itu sukses meraih gelar juara di nomor ganda campuran dewasa dan ganda dewasa putri.
Bersama de
ngan Trikusharjanto ia sukses mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Endang Nursugianti dalam dua game langsung 21-15 dan 21-10. Di ganda putri, ia meraih podium juara bersama dengan Variella April Sasi yang menghentikan laju Devi Tika Permatasari/Keshya Hanadia Nurvita dengan 21-17, 15-21 dan 1-0, karena Keshya memutuskan untuk mundur dari pertandingan usai cedera.Sementara di nomor taruna, Yantoni Edi Saputra berhasil mengawinkan dua gelar di dua kelas berbeda.
Atlet yang baru berusia 16 tahun itu, turun di nomor ganda taruna putra, dan ganda campuran remaja. Bersama pasangannya di nomor ganda taruna putra, Arsya Isnanu Ardi Putra ia mengalahkn rekan satu timnya di PB Djarum, Abu Bakar/Tedi Supriadi dengan 21-19 dan 21-18, Sementara di nomor ganda campuran remaja, ia yang baru kali ini dipasangkan dengan Marsheilla Gischa berhasil menang atas Fauzi Habibi/Apriani Rahayu, 21-17, 19-21 dan 21-13.
Terakhir adalah atlet spesialis ganda asal PB Jaya Raya, Masita Mahmudin. Ia berhasli menjadi juara di nomor ganda taruna putri dan ganda taruna campurna. Masita berpasangan dengan atlet PB Djarum, Uswatun Khasanah untuk menjadi juara. Ia menang dengan mengalahkan Febriani Endar Kusumawati/Risya Ayu Nugraheni dalam laga dua game 21-16, 21-16.
Sementara di ganda campuran taruna, bersama dengan Rian Swastedian ia mengalahkan Reinard Dhanriano/Sinta Arum 21-17 dan 21-15.Sebetulnya Gischa juga berpeluang untuk meraih dua gelar, usai juara di ganda campuran taruna, ia juga bermain di final nomor ganda remaja putri, sayang bersama pasangannya Rofahadah Supriadi Putri, ia gagal mengatasi Dianita Saraswati/Yulfira Barkah 21-19, 14-21 dan 21-19.



