Bertanding di Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Nawaf/Bernadine membutuhkan waktu selama 53 menit untuk merebut kemenangan dengan skor 11-21, 21-17, 21-19 atas Dwiki Rafian Restu/Masita Mahmudin asal Mansion Sports Box dan Berkat Abadi Banjar. "Puji Tuhan bisa menang hari ini, meskipun tadi skornya mepet-mepet," tanggap Bernadine melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Tadi di gim kedua dan ketiga mainnya cukup alot dan kunci kemenangan di rubber game tadi adalah fokus dan tenang," Nawaf, menimpali komentar partnernya.

"Lawan kami pemain senior, jadi secara kemampuan penempatan bola lebih akurat," tambahnya.

Sementara, Dalila menang rubber game 17-21, 21-19, 21-19 atas Erghya Aulia Putri (Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya). "Pertandingan hari ini masih tegang dan belum fokus," tutur

Pemain asal PB Djarum ini mendapatkan suntikan motivasi dengan kehadiran orang tuanya yang menyaksikan dari bangku tribune penonton. "Orang tua support langsung dengan datang ke GOR menjadi pemicu untuk terus kasih yang terbaik dan ini menjadi salah satu kunci kemenangan," jelasnya.

"Pada Sirnas kali ini pemain non-pelatnas menunjukkan semangat yang tinggi karena ada keinginan untuk tetap terlihat bisa main bagus dan bersaing dengan pemain pelatnas," demikian Dalila.