Berlangsung di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, tak butuh waktu lama bagi kedua pasangan asal klub Djarum Kudus itu yang baru mengawali debutnya di Djarum Sirnas seri pembuka tahun ini. Jeka/Vita menang dua game langsung 21- 17 dan 21-15 atas unggulan kedua Irfan/Weni yang merupakan pasangan ganda campuran yang pernah bermukin di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Di pertandingan tadi kami berusaha bermain menyerang dari awal, dan melihat perrmainan lawanpun tidak sebagus dulu ketika mereka masih di Pelatnas," ujar Vita.
Jeka sendiri memang baru kali ini bermain di nomor ganda dewasa campuran, setelah tahun lalu ia menutup 2014 dengan meraih kemenangan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taruna bersama Marsheilla Gischa Islami. Di usianya yang masih muda, penampilan Jeka pun mendapat apresiasi dari Vita yang memang sudah belasan tahun malang melintang di dunia bulutangkis.
"Selain itu, kunci kemenangan dipertandingan tadi berkat pasangan baru saya. Meskipun Jeka masih muda dan dari segi teknik terlihat masih kurang, namun dia mempunyai daya juang di lapangan yang sangat tinggi," papar Vita.
Disisi lain, Jeka yang memang pemain yang lebih junior mengaku tegang harus turun bersama seniornya itu. Ia mengaku lebih tegang karena harus berpasangan dengan Vita, bukan siapa lawan mereka. “Saya justru agak terbebani karena main sama Vita, bukan siapa lawannya. Di pertandingan tadi, saya berusaha menghilangkan beban itu,” tutur Jeka.
Jeka mengaku bebannya di lapangan sedikit berkurang, karena Vita sendiri kerap memberikan masukan kepadanya. “Vita banyak memberikan saya masukan, semoga di final besok saya bisa bermain maksimal dan bisa juara, jangan sampai saya menyia-nyiakan kesempatan ini,” pungkas Jeka.
Di babak final, mereka akan berhadapan dengan unggulan teratas, Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari (Bekat Abadi) yang menang 21-19 dan 21-16 atas Rizky Hidayat Ismail/Keshya Hanadia Nurvita (Hi Qua Wima/Berkat Abadi).


