Trikus: Saya Masih Main, Harusnya Mereka Malu

Sirkuit Nasional ‐ Created by

Gelaran Djarum Sirkuit Nasional di 10 kota di Indonesia memang punya maksud baik. Selain regenerasi atlet, para atlet yang sudah masuk godokan di klub atau pelatnas juga bisa menjadikan ajang ini sebagai sarana untuk melihat sejauhmana kualitas permainan atlet.

Trikus yang pernah mewakili Indonesia di ajang Olimpiade 2000 di Sydney itu mengatakan, harusnya yang muda malu melihat dirinya masih ikut main di Sirnas.

"Harusnya mereka (pemain muda) malu, umur saya sudah 41, tapi masih main. Mereka kemana?," sebut Trikus yang pernah berpasangan dengan Sigit Budiarto itu.

Trikus menambahkan, kalaupun ikut juga jangan hanya sekali saja. Sebab, kualitas permainan belum bisa dilihat hanya dengan main satu kali saja.

"Ya, minimal 3-4 kali biar ketahuan, mereka ada di level mana. Percuma kalau digodok terus tapi tidak pernah tanding," jelas Trikus.

Lanjutnya, para atlet muda, khususnya mereka yang masuk pelatnas Pratama  PBSI diberikan target. Kalau target terpenuhi, hadiahnya mereka akan dikirim ke turnamen yang levelnya lebih tinggi.

"Saya lihat sekarang sudah banyak anak pratama yang ikut. Kalau bisa nanti yang belum ikut bisa ikut di seri lainnya," pungkasnya.