"Walau menang hari ini, kami merasa permainannya tidak sebaik kemarin. Kami harus memperbaiki setiap kesalahan yang dilakukan itu untuk pertandingan besok," kata Leo, dalam keterangan pers Humas PP PBSI, Jumat (17/3) dini hari WIB.
Lebih lanjut atlet kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu mengungkapkan, kemenangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri turut memotivasi mereka untuk meraih kemenangan. "Kami berjuang bersama di ganda putra untuk mewujudkan target pelatih dan PBSI, menciptakan 'all-Indonesian finals'," ujarnya.
Selain itu, atlet ganda putra Mohammad Ahsan mewejang kepada Leo/Daniel, agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan bersaing pada turnamen BWF World Tour Super 1000 yang paling prestisius ini. "Ini salah satu turnamen yang bergengsi, jangan sia-siakan kesempatan," Leo, menirukan ucapan seniornya itu.
Lawan Leo/Daniel berikutnya, Liang Wei Keng/Wang Chang dari China, merebut tiket perempat final usai menghentikan perlawanan sengit dari unggulan keenam asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, melalui rubber game 10-21, 21-17, 21-19. "Besok lawan tidak mudah, jadi kami mau bermain lebih baik dari kemarin dan hari ini," kata Daniel.
"Kami mau buktikan kami bisa!" tegasnya.