(Asian Games 2018) Tetes Air Mata

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meneteskan air mata saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meneteskan air mata saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tetasan air mata tak kuasa dibendung peraih medali emas Asian Games 2018, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Istora Senayan, Jakarta.

Mendulang medali emas merupakan salah satu target yang diinginkan pasangan ganda putra nomor satu dunia yang dimiliki Indonesia itu. Prestasi Kevin/Marcus di kancah dunia memang tak perlu diragukan lagi. Meski demikian, Minion belum sekalipun menjuarai major tournament seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia atau Asian Games.

Makanya, gelar juara yang berhasil diraih Kevin/Marcus pada perhelatan Asian Games 2018 ini terasa sangat emosional. "Saya nggak nyangka banget bisa juara, saya sampai menangis, Kevin juga menangis. Ya iya lah, kami benar-benar tertekan, sudah merasa hopeless. Ini semua berkat Tuhan, kami bisa juara," ujar Marcus Fernaldi Gideon.

Di sisi lain, atas keberhasilan Kevin/Marcus dalam ajang Asian Games 2018 ini dibanjiri pujian dari berbagai macam kalangan. Terutama dari kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi rival pada partai pamungkas nomor ganda putra, kemarin.

Fajar Alfian menyebut bila semangat juang yang dimiliki Kevin/Marcus patut untuk ditiru para pebulutangkis Indonesia. Makanya, Fajar pun merasa senang dan bangga bisa memberikan perlawanan yang sengit untuk pasangan ganda putra terbaik dunia itu.

"Kami bersyukur karena apapun hasilnya, kami sudah coba berikan perlawanan terbaik. Kami sudah tampil maksimal. Tetapi hasil dan rezeki belum berpihak ke kami. Kevin/Marcus itu istimewa, Berapapun poin ketinggalan, mereka tetap gigih dan berjuang, fighting spirit nya yang harus ditiru,” ungkap Fajar.