“Kita dari awal startnya udah lebih dulu, kita juga lebih in. Kita pertamanya juga banyak menyerang, lawannya juga banyak mati sendiri, kita lebih diuntungkan dari situ. Game kedua mereka mulai nggak gampang mati, penyesuaian lapangan mereka juga lebih bagus. Tapi ya kita lebih fokus juga, nggak mau kehilangan poin dengan gampang,” beber Marcus Fernaldi Gideon sebagaimana dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Dalam pertarungan yang berlangsung selama 23 menit itu, hasil manis ini menjadi kemenangan ketiga bagi Kevin/Marcus setiap kali bentrok dengan Ou/Zhang. Pada ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, The Minions menang 21-12 dan 21-16. Sedangkan di kejuaraan Thailand Open 2019 BWF World Tour Super 500, Kevin/Marcus juga menang 16-21, 21-13 dan 21-14.
Di babak perempat final All England 2020 BWF World Tour Super 1000, ganda putra nomor satu dunia ini masih menunggu calon lawannya, yakni pemenang antara wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Lu Chig Yao/Yang Po Han dari Taiwan, yang baru akan bertanding di partai ketujuh, nanti.
“Dua-duanya pasangan yang bagus, yang penting kita harus mempersiapkan diri kita. Bisa mengeluarkan permainan sebaik mungkin dan fokus sejak start awal,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.
The Minions menjadi wakil ganda putra Indonesia pertama yang lolos ke babak delapan besar. Masih ada dua pasangan lagi yang harus berebut tiket ke perempat final All England 2020 BWF World Tour Super 1000, yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. Sementara Fajar/Rian akan ditantang ganda putra tuan tumah, Marcus Ellis/Chris Langridge.