Gelar pertama Indonesia dipersembahkan oleh Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti setelah di partai final mampu memenangkan "perang saudara" kontra Riky Widianto/Masita Mahmudin, dengan skor 21-14, 21-14. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Alfian/Melati, pasalnya mereka baru saja dipasangkan.
“Kami bersyukur mendapat rezeki jadi juara di Vietnam Open, ini gelar pertama saya bersama Mely (Melati), dan kami baru dicoba dipasangkan juga,” kata Alfian kepada Badmintonindonesia.org.
“Kami merasa di lapangan bisa enjoy, nothing to lose dan menikmati permainan. Kami tidak terlalu memikirkan hasil, jadi nggak grasak-grusuk dan nggak tegang. Tetapi tetap fokus dan konsentrasi,” ujar Melati.
“Strategi permainan banyak menyerang, memang mau ambil poin dari serangan-serangan,” tambah Melati.
Gelar kedua Indonesia hadir dari Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf yang mampu tampil luar biasa dengan menundukkan Liao Min Chun/Su Cheng Heng (Taiwan), dengan skor 12-12, 21-16, dan 23-21. Dengan kemengan Wahyu/Ade, Indonesia dipastikan membawa pulang dua gelar juara.
Sementara itu, Negeri Gajah Putih Thailand juga mampu meraih dua gelar juara. Masing-masing melalui nomor tunggal putra lewat Khosit Phetpradab dan ganda putri melalui pasangan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong. Satu gelar lainnya yakni nomor tunggal putri mampu diraih oleh Sayaka Takahasi dari Jepang.
Berikut hasil lengkap babak final Vietnam Open Grand Prix 2017:
MS: Khosit Phetpradab (3/THA) vs Suppanyu Avihingsanon (10/THA) 21-15, 21-19
WS: Sayaka Takahashi (1/JPN) vs Vu Thi Trang (4/VIE) 21-9, 21-14
WD: Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (5/THA) vs Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (7/INA) 21-16, 21-19
XD: Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti (6/INA) vs Riky Widianto/Masita Mahmudin (INA) 21-14, 21-14
MD: Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso (7/INA) vs Liao Min Chun/Su Cheng Heng (3/TPE) 12-21, 21-16, 23-21
