Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pebulutangkis tunggal putri yang kini membela klub Berkat Abadi Banjarmasin, setelah siang tadi, Selasa (23/4), berhasil mengantongi kemenangan pertama kontra wakil PB Bank Riaukepri Riau, Nurhafizah, dengan 21-2 dan 21-11.

“Saya rasa seharusnya di sini bisa mendapatkan hasil melebihi seri sebelumnya. Karena beberapa pemain senior seperti yang saya hadapi di final seri pertama bulan lalu (Hera Desi Ana Rachmawati), disini dia absen, jadi saya lebih yakin,” kata Silvi yang merupakan finalis Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah Open 2018.

Silvi pun menceritakan pertandingan pertamanya di GOR Gelanggang Remaja siang tadi. Suhu panas yang dirasakan di GOR yang menjadi tempat berlangsungnya turnamen ini, dinilai Silvi ada kelebihan dan kekurangannya. Dan ia akan siap-siap untuk antisipasi dengan kemungkinan-kemungkinan yang bakal ia hadapi selama bertanding di sini.

“Suhunya cukup panas, tetapi saya sebenarnya suka dengan hal ini karena bisa lebih cepat panas di lapangan. Tetapi juga hal ini pun harus diwaspadai karena pastinya bakal banyak menguras stamina. Jadi saya harus pintar untuk menjaga kondisi, agar tidak cepat lelah disetiap pertandingan,’ ungkapnya.

Selanjutnya di babak kedua, Silvi akan menghadapi wakil FIFA BC, Winda Puji Hastuti. “Saya belum pernah ketemu dengan Winda. Peluang tentunya pasti ada, yang jelas saya harus sebisa mungkin menekan duluan, dan semoga besok bisa menang dua game langsung,” pungkas Silvi.